TENTANG MASTER CONTROL ROOM
MASTER CONTROL ROOM (MCR)
Master
Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran televisi
merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam
mengontrol segala proses siaran stasiun televisi. MCR menjadi pusat dari segala
kegiatan produksi siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi. MCR sangat
penting karena semua materi siaran baik acara secara langsung (live)
maupun rekaman di studio, atau kejadian yang langsung dari suatu lokasi di luar
studio melalui OB Van atau mobil siaran, harus melalui MCR terlebih
dahulu, sebelum akhirnya dipancarkan ke satelit. Materi
siaran berupa iklan,
logo stasiun televisi, program-program acara, running
text dan sebagainya, semuanya telah disiapkan di MCR untuk ditayangkan.
1.
Sistem
MCR Televisi Broadcast
MCR menjadi
pusat pengaturan semua tayangan program dan iklan. MCR juga dapat dikatakan
tempat pengontrolan keluar dan masuknya sumber. Terdapat beberapa bagian dalam
sistem MCR Televisi Broadcast.
- Video Tape Recording (VTR) Material
Room
Bagian ini
merupakan tempat penyedian materi-materi program siaran yang berbentuk tape atau kaset siap
tayang seperti sinetron,
program non-drama. VTR berfungsi merekam dan melihat rekaman pada proses
produksi, dapat juga digunakan untuk meng-capture (mengubah rekaman dari
kaset pita ke digital).
- Studio
Studio merupakan tempat untuk
memproduksi dan menyuplai program-program stasiun televisi. Proses produksi di
studio harus terkoneksi dengan MCR. Ketika program acara diproduksi di studio,
MCR menjadi penting untuk mengatur jalannya produksi. Video dan audio akan dikirim ke
MCR. Produksi program di studio dapat secara live (langsung disiarkan ke
pemirsa) misalnya program musik dan berita ataupun
secara recording (program acara direkam terlebih dahulu atau dikenal
dengan taping).
·
Siaran
Langsung (Live Event)
Siaran langsung merupakan suatu
proses produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat
di televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi.
·
Presentasi
Presentasi merupakan pengendali
utama sebuah siaran berlangsung. Bagian ini merupakan pengatur waktu baik kapan
program acara on air (berupa live atau taping) maupun
waktu iklan atau komersial akan ditayangkan[6].
Selain itu, bagian presentasi juga bertugas mengatur naik atau turunnya logo
televisi, running text. Sistem presentasi memiliki main switcher
atau switcher utama yang saling terhubung dengan computer control
switcher dan computer control superimpossed. .
- Ruang Transfer (Transfer room)
Ruang transfer atau transfer
room disebut juga sebagai bagian rekam atau recording. Bagian
transfer memberikan input untuk materi siaran yang siap tayang. Bagian transfer
dapat merekam materi live atau siaran tunda, merekam acara off air
(hasil on air yang sudah ke masyarakat) guna keperluan saksi ke pemasang
iklan (Broadcast On Air Whitness)[7].
Bagian transfer sebagai perekam materi acara yang belum berformat digital.
- Transmisi Up-link
Ruang transmisi merupakan bagian
yang menyiarkan sinyal-sinyal audio dan video ke masyarakat. Bagian ini
berhubungan dengan frekuensi, daya pancar transmitter, gelombang
pemancar, converage area pancaran stasiun televisi, perizinan alokasi
frekuensi dengan departemen perhubungan dan lain-lain
2.
SDM
Pada Master Control Room
- Produser
Produser bertanggung jawab terhadap semua aktivitas
pembuatan program
·
Program
Director (PD)
Program director bertanggung jawab terhadap
teknis pelaksanaan dan melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown.
- Server Operator
Secara umum operator server bertugas
menyusun program tayang (termasuk di dalamnya iklan, promo, bumper, still,
dsb.) pada komputer sesuai dengan rundown yang ada.
- Pengoperasi Switcher (Switcherman)
Switcherman
bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.
- Penata Aksara atau Character
Generic (CG)
Penata aksara bertugas
menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan
informasi lainnya.
- Penata Suara (Audioman)
Penata Suara bertugas untuk
memilih sumber suara yang akan dimunculkan. Suara atau audio tersebut berasal
dari berbagai macam sumber, seperti : microphone
di studio yang digunakan talent, peralatan musik, VTR, music player
hingga audio yang disimpan di dalam komputer.[9]
- Pengoperasi VTR (VTRman)
Pengoperasi VTR bertugas memutar
kaset video sesuai rundown dan melakukan perekaman.
3.
Hubungan
Master Control Room ke Pemancar
Program siaran yang siap
ditayangkan ke pemirsa dari MCR disalurkan ke stasiun-stasiun pemancar pusat
maupun relay. Penyaluran program siaran televisi dilakukan melalui transmission
line, microwave,
satellite.
- Transmission line, menggunakan kabel koaksial atau serabut optik. Program dari MCR disalurkan ke pemancar dalam satu komplek dengan jarak yang dekat.
- Microwave, menggunakan frekuensi radio gelombang mikro. Program dari MCR disalurkan ke pemancar dari lokasi yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi microwave biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup dari studio ke stasiun relay terdekat[10].
- Satellite, menggunakan frekuensi radio gelombang mikro. Program dari MCR disalurkan lokasi yang berbeda dengan jarak yang sangat jauh. Satellite merupakan transmisi dari studio ke stasiun relay ke seluruh masyarakat.
a) Menggunakan Mixer Audio Vidio, Komputer
Promter,di ruangan Master Control/Control Room.:
b) Menggabungkan
Vidio 1 dengan yang lain pada waktu Live,di ruang Master Control/Control
Room.Dengan software pendukung untuk Play menggunakan Winamp.
c) Membuat
Animasi teks untuk running teks,acara-acara di KSTV .
4.
Alat-alat
MCR
1. Mikrolink
Program dari MCR disalurkan ke pemancar dari lokasi yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi microlink biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup dari studio ke stasiun relay terdekat
Program dari MCR disalurkan ke pemancar dari lokasi yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi microlink biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup dari studio ke stasiun relay terdekat
2. Komputer
Player
Alat
untuk menyusun video ,iklan ,promo dan kemudian menayangkannya menggunakan
aplikasi winamp
3. Komputer
Logo
Komputer untuk menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya pada acara live.
Komputer untuk menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya pada acara live.
4. Video
Overlay
Alat untuk menngabungkan output komputer player dan komputer logo
Alat untuk menngabungkan output komputer player dan komputer logo
5. Audio
Mixer
Alat untuk mengatur segala audio yang masuk
Alat untuk mengatur segala audio yang masuk
6. Switcher
Switcher merupakan alat untuk memilih satu gambar dari berbagai sumber untuk disiarkan atau direkam. Untuk sumber lainnya seperti logo, running text, bumper, dan sebagainya juga akan masuk ke main switcher.
Switcher merupakan alat untuk memilih satu gambar dari berbagai sumber untuk disiarkan atau direkam. Untuk sumber lainnya seperti logo, running text, bumper, dan sebagainya juga akan masuk ke main switcher.
7. Televisi
Berfungsi untuk melihat hasil output tayangan.
Berfungsi untuk melihat hasil output tayangan.
8. HT
Untuk komunikasi pada acara live antara petugas produksi yang di studio dan petugas master control.
Untuk komunikasi pada acara live antara petugas produksi yang di studio dan petugas master control.
9. Receiver
Alat ini hamper mirip seperti parabola ,fungsinya untuk menerima video / audio dari saluran lain.
Alat ini hamper mirip seperti parabola ,fungsinya untuk menerima video / audio dari saluran lain.
10. Plextor
Untuk merecord hasil tayangan live
Untuk merecord hasil tayangan live
11. Audio /
Video Distributor
Untuk
membagi output video / audio.