Minggu, 07 Juni 2015

TENTANG MASTER CONTROL ROOM

 MASTER CONTROL ROOM (MCR)

            Master Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran televisi merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam mengontrol segala proses siaran stasiun televisi. MCR menjadi pusat dari segala kegiatan produksi siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi. MCR sangat penting karena semua materi siaran baik acara secara langsung (live) maupun rekaman di studio, atau kejadian yang langsung dari suatu lokasi di luar studio melalui OB Van atau mobil siaran, harus melalui MCR terlebih dahulu, sebelum akhirnya dipancarkan ke satelit. Materi siaran berupa iklan, logo stasiun televisi, program-program acara, running text dan sebagainya, semuanya telah disiapkan di MCR untuk ditayangkan.

1.     Sistem MCR Televisi Broadcast

MCR menjadi pusat pengaturan semua tayangan program dan iklan. MCR juga dapat dikatakan tempat pengontrolan keluar dan masuknya sumber. Terdapat beberapa bagian dalam sistem MCR Televisi Broadcast.
  • Video Tape Recording (VTR) Material Room
Bagian ini merupakan tempat penyedian materi-materi program siaran yang berbentuk tape atau kaset siap tayang seperti sinetron, program non-drama. VTR berfungsi merekam dan melihat rekaman pada proses produksi, dapat juga digunakan untuk meng-capture (mengubah rekaman dari kaset pita ke digital).
  • Studio
Studio merupakan tempat untuk memproduksi dan menyuplai program-program stasiun televisi. Proses produksi di studio harus terkoneksi dengan MCR. Ketika program acara diproduksi di studio, MCR menjadi penting untuk mengatur jalannya produksi. Video dan audio akan dikirim ke MCR. Produksi program di studio dapat secara live (langsung disiarkan ke pemirsa) misalnya program musik dan berita ataupun secara recording (program acara direkam terlebih dahulu atau dikenal dengan taping).
·         Siaran Langsung (Live Event)
Siaran langsung merupakan suatu proses produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat di televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi.
·         Presentasi
Presentasi merupakan pengendali utama sebuah siaran berlangsung. Bagian ini merupakan pengatur waktu baik kapan program acara on air (berupa live atau taping) maupun waktu iklan atau komersial akan ditayangkan[6]. Selain itu, bagian presentasi juga bertugas mengatur naik atau turunnya logo televisi, running text. Sistem presentasi memiliki main switcher atau switcher utama yang saling terhubung dengan computer control switcher dan computer control superimpossed. .
  • Ruang Transfer (Transfer room)
Ruang transfer atau transfer room disebut juga sebagai bagian rekam atau recording. Bagian transfer memberikan input untuk materi siaran yang siap tayang. Bagian transfer dapat merekam materi live atau siaran tunda, merekam acara off air (hasil on air yang sudah ke masyarakat) guna keperluan saksi ke pemasang iklan (Broadcast On Air Whitness)[7]. Bagian transfer sebagai perekam materi acara yang belum berformat digital.
  • Transmisi Up-link
Ruang transmisi merupakan bagian yang menyiarkan sinyal-sinyal audio dan video ke masyarakat. Bagian ini berhubungan dengan frekuensi, daya pancar transmitter, gelombang pemancar, converage area pancaran stasiun televisi, perizinan alokasi frekuensi dengan departemen perhubungan dan lain-lain

2.     SDM Pada Master Control Room

  • Produser
Produser bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan program
·         Program Director (PD)
Program director bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown.
  • Server Operator
Secara umum operator server bertugas menyusun program tayang (termasuk di dalamnya iklan, promo, bumper, still, dsb.) pada komputer sesuai dengan rundown yang ada.
  • Pengoperasi Switcher (Switcherman)
Switcherman bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.
  • Penata Aksara atau Character Generic (CG)
Penata aksara bertugas menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya.


  • Penata Suara (Audioman)
Penata Suara bertugas untuk memilih sumber suara yang akan dimunculkan. Suara atau audio tersebut berasal dari berbagai macam sumber, seperti : microphone di studio yang digunakan talent, peralatan musik, VTR, music player hingga audio yang disimpan di dalam komputer.[9]
  • Pengoperasi VTR (VTRman)
Pengoperasi VTR bertugas memutar kaset video sesuai rundown dan melakukan perekaman.

3.     Hubungan Master Control Room ke Pemancar

Program siaran yang siap ditayangkan ke pemirsa dari MCR disalurkan ke stasiun-stasiun pemancar pusat maupun relay. Penyaluran program siaran televisi dilakukan melalui transmission line, microwave, satellite.
  • Transmission line, menggunakan kabel koaksial atau serabut optik. Program dari MCR disalurkan ke pemancar dalam satu komplek dengan jarak yang dekat.
  • Microwave, menggunakan frekuensi radio gelombang mikro. Program dari MCR disalurkan ke pemancar dari lokasi yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi microwave biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup dari studio ke stasiun relay terdekat[10].
  • Satellite, menggunakan frekuensi radio gelombang mikro. Program dari MCR disalurkan lokasi yang berbeda dengan jarak yang sangat jauh. Satellite merupakan transmisi dari studio ke stasiun relay ke seluruh masyarakat.
a)       Menggunakan Mixer Audio Vidio, Komputer Promter,di ruangan Master Control/Control Room.:
b)      Menggabungkan Vidio 1 dengan yang lain pada waktu Live,di ruang Master Control/Control Room.Dengan software pendukung untuk Play menggunakan Winamp.
c)      Membuat Animasi teks untuk running teks,acara-acara di KSTV .


4.     Alat-alat MCR
1.      Mikrolink
            Program dari MCR disalurkan ke pemancar dari lokasi yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi microlink biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup dari studio ke stasiun relay terdekat
2.      Komputer Player
Alat untuk menyusun video ,iklan ,promo dan kemudian menayangkannya menggunakan aplikasi winamp
3.      Komputer Logo
            Komputer untuk menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya pada acara live.
4.      Video Overlay
            Alat untuk menngabungkan output komputer player dan komputer logo
5.      Audio Mixer
            Alat untuk mengatur segala audio yang masuk
6.      Switcher
            Switcher merupakan alat untuk memilih satu gambar dari berbagai sumber untuk disiarkan atau direkam. Untuk sumber lainnya seperti logo, running text, bumper, dan sebagainya juga akan masuk ke main switcher.
7.      Televisi
            Berfungsi untuk melihat hasil output tayangan.
8.      HT
            Untuk komunikasi pada acara live antara petugas produksi yang di studio dan petugas master control.
9.      Receiver
            Alat ini hamper mirip seperti parabola ,fungsinya untuk menerima video / audio dari saluran lain.
10.  Plextor
            Untuk merecord hasil tayangan live
11.  Audio / Video Distributor

            Untuk membagi output video / audio.